Sabtu, 18 April 2020

JEJAK KERETA API DI PASAMAN BARAT

Tidak banyak masyarakat di Sumatera Barat mengetahui bahwa sebelum kemerdekaan jalur kereta api di provinsi itu tidak hanya ada di Kota Padang, Bukittinggi, Padang Panjang, Payakumbuh, Solok, ataupun Sawahlunto, daerah seperti Pasaman Barat juga pernah memiliki model transportasi darat tersebut.

Dari arsip sejarah diketahui bahwa moda transportasi tersebut pernah ada dan tercatat beroperasi pada tahun 1939 dengan jenis Kereta api Lokomotif dimana jalur yang dilalui mulai dari Sasak, menuju areal Perkebunan Ophir Nagari Koto Baru menuju areal kebun teh tanang Talu.

Tampak gerbong tanki CPO di area Pabrik Kelapa Sawit Ophir cikal bakal PTPN 6
Kepala Bidang Pengelolaan Arsip Pasbar Yuli Asra mengatakan jalur perkeretaapian pertama kali dibangun oleh Pemerintahan Belanda pada masa itu tepatnya di Nagari Sasak pada tahun 1939 silam.

Adapun kereta api yang dibangun pemerintahan Belanda pada tahun 1939 silam jenis kereta api yang dibangun yakni kereta api lokomotif dengan rute dari Sasak- Ophir menuju lokasi areal kebun teh Tanang Talu Kecamatan Talamau.

Dari informasi yang diperoleh pembangunan jalur kereta api lokomotif di Pasbar tahun 1939 digunakan oleh kolonial Belanda diketahui sebagai transportasi pembawa hasil sumber daya alam yang ada di sepanjang jalur kereta api.

Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Pasbar Evita Murni mengatakan terkait adanya sejarah rute kereta api lokomotif di Pasbar belum diperoleh data valid berapa panjang rute jalur kereta api maupun berapa lama kereta api lokomotif tersebut beroperasi pada masa itu. Namun hingga saat ini sejarah rute kereta api lokomotif yang pernah ada di Pasbar tinggal sejarah dan arsip yang tinggal itupun tidak lengkap keberadaanya.

Ia menjelaskan, hingga saat ini kita masih terus menggali informasi pada pihak - pihak yang mengetahui dokumentasi bahwa Pasaman Barat dulunya memiliki rute dan jalur kereta api yang pernah aktif pada zaman Belanda. sebagai bukti rute tersebut pernah ada di areal perkantoran PT.PN 6 masih terdapat satu gerbong depan kereta api lokomotif yang masih bisa kita lihat di areal perkebunan Ophir sariak Nagari Koto Baru.

Menurutnya, pada Dinas Kearsipan Pasbar dokumentasi sejarah yang masih tersimpan rapi dan utuh terkait rute dan jalur kereta api lokomotif yakni berupa pajangan foto peletakan batu pertama pembangunan kereta api di Sasak dan Pembangunan Jembatan untuk jalur kereta api melalui Batang Ampu. dalam keterangan foto tertulis dalam Bahasa Belanda "Aanleg Railbaanen Langs Den Sasakwegs 1939" dan kita tidak mendapat informasi penting siapa orang yang mendokumentasikan foto tersebut hingga sekarang masih belum diketahui asal usulnya.

Meski pernah memiliki kereta api lokomotif, namun sayang itu tinggal cerita dan arsip, sebab saat ini bantaran rel maupun tempat berhenti kereta api tidak lagi ditemukan sebagai buktinya daerah ini pernah memiliki model transportasi darat tersebut.

Bantalan rel kereta api pada zaman belanda terbuat dari jenis kayu besi atau lebih dikenal dengan sebutan kayu ikia , namun sesuai perkembangan zaman bukti - bukti bantaran rel kereta api tersebut tidak dapat ditemukan lagi, disebabkan hilangnya bantaran rel kereta api beserta besi diduga karena dicuri oleh masyarakat diperkirakan tahun 1980 an.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar